Apartemen atau kondominium subsidi yang ditawarkan pemerintah memiliki keunggulan dalam hal harga. Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari di bawah Rp 120 juta sampai dengan di atas Rp 200 juta. Namun tinggi-rendahnya harga tidak dapat menjadi patokan Anda dalam membeli sebuah
apartemen. Berikut ini ada 10 Tips atau hal yang bisa di pertimbangkan dalam memilih apartemen sebagai sebuah investasi. Hal ini bisa di pertimbangkan sehingga bisa mengurangi kesalahan yang tidak perlu dalam berinvestasi di property khususnya di apartemen.
1. Timing (Waktu)
Dalam istilah property, ada yang di sebut pre-launch alias masa sebelum launching. Biasanya harga pre-launch itu akan lebih murah di bandingkan dengan harga ketika launch atau bahkan harga pas apartemen sudah jadi. Lebih bagus lagi, tentu kalau bisa membeli apartemen pada masa pre-pre-launch atau singkatnya seawal mungkin karna kita mendapatkan kesempatan memilih unit yang terbaik.. Untuk itu bangunlah relasi dengan berbagai pihak yang mempunyai informasi sekitar pembangungan apartemen itu, terutama kapan apartemen itu mulai bisa di beli, dan kalau bisa sebelum masa launching.
2. Lokasi
Bila Anda membelinya untuk ditempati sendiri, faktor lokasi layak dijadikan pertimbangan utama. Dan dalam hal ini unsur kedekatan yang pantas menjadi pertimbangan utama. Misal, lokasi dekat dengan kantor. Dengan begitu Anda bisa berhemat waktu dan tenaga. Lain halnya, apabila Anda membelinya untuk investasi atau disewakan. Dalam hal ini, yang menjadi pertimbangan utama adalah potensi di masa yang akan datang. Misalnya,
apartemen berada di daerah yang banyak didiami kaum ekspatriat, dekat sekolah-sekolah internasional, atau dekat dengan pusat bisnis dan keramaian, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan dan sejenisnya. Belakangan makin banyak
apartemen yang dibangun menyatu dengan pusat perbelanjaan, misalnya
Poins Squere (Lebak Bulus) dan
Serpong Town Squere (Tangerang).
3. Manfaatkan Kolektifitas Jaringan
Membeli apartmen seorang diri dengan membeli apartemen berame rame atau atas nama kelompok atau jaringan tentu akan sangat berbeda. Jika pembeli membentuk suatu kelompok atau tergolong dalam kelompok yang besar, kemungkinan besar pembeli akan mempunyai bargaining power untuk bisa membeli apartemen tersebut. Dengan demikian, harapannya pembeli kolektif bisa mendapatkan harga yang bagus serta bisa mendapatkan lokasi atau unit pilihan.
4. Ukuran dan Posisi
Luas yang ditawarkan masing-masing apartemen biasanya beragam. Tapi selain ukuran, patokan yang umum dipakai adalah berdasarkan jumlah kamar tidur. Umumnya berkisar antara 1-3 ruang. Bahkan ada apartemen yang khusus menyediakan kamar khusus untuk maid (pembantu). Agak aneh sih, tinggal di apartemen kok memboyong maid. Tapi untuk Anda yang tidak bisa hidup tanpa maid, tawaran ini pastinya layak untuk dipertimbangkan. Sedangkan untuk posisi, umumnya semakin tinggi letaknya, harganya semakin mahal. Karena view semakin cantik dan tingkat kebisingan semakin berkurang.
5. Perhatikan View Unitnya
Penting untuk memperhatikan view dari unit yang akan di beli. Hal ini terutama penting ketika kita akan membeli apartemen untuk di sewakan. Seringkali penyewa akan sangat memperhatikan view dari apartemen itu sendiri. Misalnya, apartmen yang mempuyai view monas atau pantai ketika malam hari tentu akan berbeda dengan yang mempunyai view pasar basah yang kotor.
6. Lakukan research sebelum datang ke Presentasi
Lakukan research dulu ketika mau datang ke presentasi di launching apartemen. Berapa harga NJOP di sekitar daerah itu. Berapa harga sewa rata rata di daerah itu, dsb. Research awal akan sangat membantu dalam pengambilam keputusan secara cepat dan tepat. Mereka yang melakukan research lebih dulu akan menang beberapa langkah dengan calon investor yang lain. Dan yang lebih penting lagi, pembeli tidak akan gampang di yakinkan oleh penjual karena sudah melakukan research sendiri lebih dulu.
7. Kredibilitas Pengembang dan Property Management
Anda harus yakin bahwa pengembang punya komitmen tinggi untuk menjalankan proyeknya. Apalagi bila Anda membeli
apartemen secara inden. Pastikan kapan proyek akan selesai dan kapan Anda mulai bisa menempatinya. Untuk property management ini sangat penting, karna inilah yang mengelola operasional
apartemen dan berpengaruh besar pada tingkat kenyamanan calon penghuni.
Property Management yang kredibel juga berperan dalam meningkatkan harga jual atau sewa.
8. Kualitas Bangunan
Secara kasat mata, kualitas bangunan bisa kelihatan. Tapi Anda bisa lebih mencermatinya dari kontraktor yang mengerjakannya. Kontraktor berpengalaman apalagi dengan reputasi internasional, kualitasnya biasanya lebih bisa diandalkan.
9. Furniture
Apa yang disediakan pengembang untuk mengisi
apartemen? Apakah
full-furnished atau
semi-furnished? anda bisa berhemat anggaran dengan memilih unit yang semi-furnished, baik dalam membeli ataupun menyewa kamar. Bila Anda memilih unit yang ‘kosong’ memang lebih murah. Tapi Anda tetap perlu mempertimbangkan bagaimana mengisinya, termasuk biaya dan teknis pengangkutan barang-barangnya.
10. Fasilitas
Umumnya fasilitas yang ditawarkan
apartemen cukup memadai. Tapi tak ada salahnya, Anda mencermati lagi apa yang disediakan, seperti fasilitas keselamatan penghuni, fasilitas parkir, kebugaran dan fasilitas pendukung lainnyaseperti restoran atau mini market.
Sekian dulu tips dari Shasya.....